Renungan CB I Part 1

Sifat Sombong dan Egois...

Setelah saya membaca cerita "Perangkap Tikus", ada beberapa pesan yang disampaikan kepada kita, agar kita sebagai makhluk hidup harus saling membantu dalam menghadapi masalah. Sekecil apapun masalah yang dihadapi kita harus tetap membantunya karena masalah yang kecil dan sering kita anggap remeh dapat merugikan diri kita sendiri.

Seperti cerita "Perangkap Tikus", dimana ada seekor tikus yang sedang kebingungan karena ada perangkap tikus di dekatnya yang di pasang oleh Pak Tani. Lalu si tikus bercerita kepada ayam, sapi, dan kambing. Si ayam meremehkan karena tempatnya berbeda dengan si tikus, sapi pun demikian sapi diluar rumah sedangkan tikus di dalam, dan si kambing hanya bisa mendoakannya saja.
Pada suatu malam ada seekor ular yang terperangkap, lalu istri petani melihatnya karena gelap ia pun di gigit oleh ular tersebut. Untuk menyelamatkan istrinya Pak Tani membuat sup ayam dari ayamnya sendiri, lalu banyak tamu yang menjenguk karena tidak ada makanan Pak Tani membuat gulai kambing dari kambingnya. Tidak lama istri Pak Tani tidak dapat bertahan lagi dan akhirnya meninggal. Banyak pelayat yang datang kerumahnya karena tidak ada makanan untuk para pelayat, akhirnya sapinya pun dipotong untuk makan para pelayat.

Dari sepotong cerita tersebut, akhirnya seluruh "ladang pertanian" ikut menanggung resiko. Kita dapat mengambil hikmah yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Kita sebagai makhlup hidup janganlah mementingkan sikap diri sendiri (egois) karena sikap egois lebih banyak mendatangkan keburukan dari pada kebaikan.